Pages

Friday, August 15, 2008

Dua Lelaki Yang Kusayang

Gerimis turun perlahan
Wajah kekasih membayang
Dalam daun-daun yang basah
Diriqu resah
Menanti pertemuan
Yang tenang
Cinta
Kasih dan
Sayang
Tuhan
Tolong damaikan
Hatiqu yang gamang

Kcbs

Aq suka hujan
Aq suka wangi tanah basah yang terkena tetesan air hujan
Aq suka hujan dan juga dirimu
Sore itu kita bertemu untuk berpisah, entah aq harus senang atau sedih. Yang bisa qu lakukan hanya memandangi wajahnya. Tak ada janji yang terucap kita hanya berusaha untuk saling menjaga hati dan aq masih tetap tidak mengerti mengapa sampai saat ini pun hatiqu masih saja berdebar dan mukaqu terasa panas setiap kali menatap wajah nya. Apkah aq terlalu berlebihan?
Aq harus melepaskan kepergian orang yang qu sayangi, melepasnya pergi untuk memulai sebuah langkah awal. Waktu bersamanya tak sebanding dengan rasa sayang ini. Ketika kita berpisah hujan semakin lebat, dan dalam hati terselip sebuah doa..

“Ii pulaaang…”teriaknya sambil berlari lalu memelukqu.
“Ii habis darimana? Aq cari-cariin. Ii kok basah?kehujanan ya?tar masuk angin lho. Aq sekarang lagi makan, barengan yuk.”di ikuti pertanyaan dan cerita-cerita penuh semangat sambil memegang erat tanganqu seperti tak mau di tinggal pergi jauh. Lelaki inilah bagian dari hidupqu. Kenapa harus aq?kenapa aq sangat meyayanginya?kenapa rasa sayangnya di beriakn padaqu. Padahal ada yang lebih berhak untuk menerimanya.

“ Apakah sampai seperti itu? Apa kamu tidak merasa terbebani?” Tanya seorang teman.
“Hhm..iya. kadang aq merasa terbebani, banyak hal yang ingin aq lakukan seperti kamu atau yang lain. Tapi aq juga marasa bersyukur, karena dengan adanya dia dapat membantu mengurangi kelu kesah qu dalam menjalani hari.
Ketika lelaki itu datang dalam hidupqu, diapun dapat merasakan bahwa perhatian dan kasih sayangqu telah terbagi. Salahkah?

2 comments:

Anonymous said...

aku merasa kamu terlalu berlebihan deh. tapi tulisanmu bagus. keep writing, ok!

Anonymous said...

Urrrgghh.. aku tau dai..
harusnya temanmu tidak menanyakan itu hiks..
Speechless......

Post a Comment