Pages

Friday, July 17, 2009

Doa restu

Entah harus bersedih atau bahagia

Rasa hampa itu kembali ada

Tapi kali ini berbeda

Ada tetes air mata di sana

Berkumpul menjadi satu

Meluluhkan sebuah kenangan dan harapan yang dahulu

Pernah menjadi segala pusat kehidupan

Menciptakan aliran

Membawanya menuju luas samudra

Kemudian rembulan merayu dalam pasang

Mentari menguapkan dalam gersang

Dan di tangkap oleh awan hitam dan petir kebencian

Semua berkumpul menjadi satu

Namun

Pada akhirnya segala macan doa tercurahkan

Berderai dengan deras

Semoga Allah memberkahi kalian

Semoga Allah menjaga kalian dari segala macam kejahatan dan kesusahan

Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kalian dan juga aku

Semoga