Pages

Tuesday, August 26, 2008

Kebingungan qu

Ketika aq berbicara kepada diriqu sendiri dan aq berada sendiri di rumah dan dunia ini, jadi semua orang berkata padaqu

“ Bagaimana ini bisa terjadi padamu?” tidak ada yang menolong aq kecuali kamu dan aq yang terus menunggu.

Hati kecilqu berkata “Mungkin butuh waktu 1, 2 atau 5 tahun untuk mendapatkamu” tapi hatiqu berkata “Mungkinkah aq harus mengistirahatkan cinta yang qu cari.”

Aq tau aq sulit untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan dan apakah aq mencoba merubah pendirianqu, lalu aq ingin menjadi bagaimana menjadi seseorang yang kamu selalu inginkan dan dalam diriqu terdengar suara “Kenapa aq jadi seperti itu” dan aq berkata “ Apa yang sedang terjadi padaqu!”

Hati ini jadi sulit menunggu ketika tidak ada cara yang aq ketahui untuk dapat menolongqu sekarang.

Jika aq sudah keluar dari diriqu, aq berbicara pada diriqu dan sendiri di sini. Jadi menurutmu bagaimana agar kau tidak pergi, jadi apakah kamu mau menolong agar aq tidak terus menunggu.

Ketika aq mengigat semuanya, aq hanya bisa merenung dari hari ke hari dengan bergantinya semua kenangan hidupqu, aq tinggal menunggu waktu selanjutnya, tetapi sekarang aq merasakan kehancuran hatiqu karena kamu ada dalam ingatanqu dan ucapanmu selalu terdengar aq mencoba melupakan itu semuanya.

Jadi aq berdiri di bawah turunnya hujan untuk waktu yang lama untuk mencari diriqu sendiri dan hatiqu ingin tetap sendiri. Jika tidak aq harus menemuimu, aq telah di kalahkan oleh sesuatu yang kuat dan aq terlalu sulit untuk melupakan mu. Setiap waktu aq mengetahui kapan aq harus pergi. Aq selalu memberikan satu harapan kepada kamu agar kamu menjadi orang yang bisa disayangi, ini terjadi karena waktu.

Karena waktu ada padamu.

Aq tau aq telah di kalahkan oleh perasaanqu. Tetapi setiap waktu kita selalu mengetahui semua akan terjadi.

Friday, August 22, 2008

Salah

"Aq merindukan dirinya. Aq sangat merindukan dirinya sampai aq merasa takut, mimpiqu, harapanqu. Kenapa aq bisa sangat rapuh seperti ini?" Gadis itu berkata. Suaranya terdengar bergetar.

"Kenapa kamu merasa takut?"tanya qu

" Aq ingin berlari mengejar. Walau hanya bayagnya saja, namun langkah qu tiba-tiba berhenti. Mereka mencoba untuk membangunkan qu dari mimpi. Tidak perlu kamu berlari untuk mengejar mimpi yang tidak pasti karena hari ini adalah mimpi dan juga esok mereka berkata." Jawabnya di lanjut dengan helaan nafas yang panjang.

"Lalu?" tanya qu

"Aq menunggu hujan turunlah, aq berharap badai datanglah. Karena semuanya itu akan menhapuskan rindu qu dan bayang dirinya."

"Bukankah kamu menyayangi dirinya? Menjaga hati yang di titipkan padamu? Dia ingin kamu menyimpannya dan selama ia pergipun itu sudah cukup memberikan arti tentang memiliki kehilangan."

Gadis itu terdiam memeluk kedua lututnya, gadis itu menangis. Kenapa dia menangis? Kau tidak seperti gadis yang qu kenal. Aq biar kan ia larut dalam semua kesedihan yang di milikinya. Menangis adalah suatu hal yang jarang sekali ia lakukan. Aq yakin gadis itupun telah lupa kapan terakhir kali ia menangis. Kenapa gadis itu bisa serapuh ini karena laki-laki yang di sayanginya.
Apa sebenarnya maksud dan tujuan laki-laki itu? memberikan harapan dan mimpi yang palsu?. Tidak laki-laki itu tidak pernah memberikan harapan tapi hanya sekedar berusaha. tapi berusaha untuk apa? Tidakkah dia menyadari, bahwa Gadis yang sedang menangis itu tidak pernah mengeluh atau berlari ketika laiki-laki itu ada masalah. Gadis itu bertahan untuk alasan yang jelas. Aq tau pasti sampai saat ini pun gadis tiu tidak pernah memberikan hatinya untuk orang lain. Gadis tiu tidak ingin menyakiti hati yang telah di titipkan padanya. Gadis itu berusaha untuk mengimbangi.

Jika turun hujan, keluar dan hitunglah rintik hujan yang turun ke bumi. sebanyak itulah gadis itu menyayangi mu.

Friday, August 15, 2008

bertahan

“Tidakkah kamu melihat akibat dari keputusan yang telah kamu ambil? Kamu mengecewakan semua orang-orang yang menyayangimu. Yakinlah bahwa kamu telah membuat kesalahan yang sangat fatal. Kenapa harus dia? Minta kepadaNya supaya kamu dapat melupakan dia.”
Rasa sayang dan suka adalah sebuah anugrah yang di berikan Tuhan kepada semua makluknya. Apakah aq salah menyayangi satu dari sebagian besar semua ciptaanNya? Walaupun aq tau, aq ataupun dia bukanlah yang terbaik.

“Tapi mencari teman hidup adalah dengan senantiasa memperbaiki diri hari demi hari lalu kita menjemputnya dari tangan Tuhan dengan di iringi sebuah senyuman.”
Di saat rapuh seperti ini aq sangat merindukan dirinya, merasakan kehadiranya.
“Ga perlu berharap agat itdak kecewa. Berusaha saja supaya bisa menjadi nyata.”katanya

Karena setiap ciptaanNya pasti berharga, maka dengan memahami setiap pernik perbedaan yang ada di dalam diri setiap orang. Semoga dengan mengerti dan memahami orang lain, kita bisa menrima orang”apa adanya”, juga lebih memahami sisi-sisi baiknya. Sehingga, kita makin mengenal dan paham diri sendiri.

Aq merasa ini seperti penantian selamanya

Dua Lelaki Yang Kusayang

Gerimis turun perlahan
Wajah kekasih membayang
Dalam daun-daun yang basah
Diriqu resah
Menanti pertemuan
Yang tenang
Cinta
Kasih dan
Sayang
Tuhan
Tolong damaikan
Hatiqu yang gamang

Kcbs

Aq suka hujan
Aq suka wangi tanah basah yang terkena tetesan air hujan
Aq suka hujan dan juga dirimu
Sore itu kita bertemu untuk berpisah, entah aq harus senang atau sedih. Yang bisa qu lakukan hanya memandangi wajahnya. Tak ada janji yang terucap kita hanya berusaha untuk saling menjaga hati dan aq masih tetap tidak mengerti mengapa sampai saat ini pun hatiqu masih saja berdebar dan mukaqu terasa panas setiap kali menatap wajah nya. Apkah aq terlalu berlebihan?
Aq harus melepaskan kepergian orang yang qu sayangi, melepasnya pergi untuk memulai sebuah langkah awal. Waktu bersamanya tak sebanding dengan rasa sayang ini. Ketika kita berpisah hujan semakin lebat, dan dalam hati terselip sebuah doa..

“Ii pulaaang…”teriaknya sambil berlari lalu memelukqu.
“Ii habis darimana? Aq cari-cariin. Ii kok basah?kehujanan ya?tar masuk angin lho. Aq sekarang lagi makan, barengan yuk.”di ikuti pertanyaan dan cerita-cerita penuh semangat sambil memegang erat tanganqu seperti tak mau di tinggal pergi jauh. Lelaki inilah bagian dari hidupqu. Kenapa harus aq?kenapa aq sangat meyayanginya?kenapa rasa sayangnya di beriakn padaqu. Padahal ada yang lebih berhak untuk menerimanya.

“ Apakah sampai seperti itu? Apa kamu tidak merasa terbebani?” Tanya seorang teman.
“Hhm..iya. kadang aq merasa terbebani, banyak hal yang ingin aq lakukan seperti kamu atau yang lain. Tapi aq juga marasa bersyukur, karena dengan adanya dia dapat membantu mengurangi kelu kesah qu dalam menjalani hari.
Ketika lelaki itu datang dalam hidupqu, diapun dapat merasakan bahwa perhatian dan kasih sayangqu telah terbagi. Salahkah?