Pages

Friday, August 22, 2008

Salah

"Aq merindukan dirinya. Aq sangat merindukan dirinya sampai aq merasa takut, mimpiqu, harapanqu. Kenapa aq bisa sangat rapuh seperti ini?" Gadis itu berkata. Suaranya terdengar bergetar.

"Kenapa kamu merasa takut?"tanya qu

" Aq ingin berlari mengejar. Walau hanya bayagnya saja, namun langkah qu tiba-tiba berhenti. Mereka mencoba untuk membangunkan qu dari mimpi. Tidak perlu kamu berlari untuk mengejar mimpi yang tidak pasti karena hari ini adalah mimpi dan juga esok mereka berkata." Jawabnya di lanjut dengan helaan nafas yang panjang.

"Lalu?" tanya qu

"Aq menunggu hujan turunlah, aq berharap badai datanglah. Karena semuanya itu akan menhapuskan rindu qu dan bayang dirinya."

"Bukankah kamu menyayangi dirinya? Menjaga hati yang di titipkan padamu? Dia ingin kamu menyimpannya dan selama ia pergipun itu sudah cukup memberikan arti tentang memiliki kehilangan."

Gadis itu terdiam memeluk kedua lututnya, gadis itu menangis. Kenapa dia menangis? Kau tidak seperti gadis yang qu kenal. Aq biar kan ia larut dalam semua kesedihan yang di milikinya. Menangis adalah suatu hal yang jarang sekali ia lakukan. Aq yakin gadis itupun telah lupa kapan terakhir kali ia menangis. Kenapa gadis itu bisa serapuh ini karena laki-laki yang di sayanginya.
Apa sebenarnya maksud dan tujuan laki-laki itu? memberikan harapan dan mimpi yang palsu?. Tidak laki-laki itu tidak pernah memberikan harapan tapi hanya sekedar berusaha. tapi berusaha untuk apa? Tidakkah dia menyadari, bahwa Gadis yang sedang menangis itu tidak pernah mengeluh atau berlari ketika laiki-laki itu ada masalah. Gadis itu bertahan untuk alasan yang jelas. Aq tau pasti sampai saat ini pun gadis tiu tidak pernah memberikan hatinya untuk orang lain. Gadis tiu tidak ingin menyakiti hati yang telah di titipkan padanya. Gadis itu berusaha untuk mengimbangi.

Jika turun hujan, keluar dan hitunglah rintik hujan yang turun ke bumi. sebanyak itulah gadis itu menyayangi mu.

2 comments:

Anonymous said...

kok sepertinya kamu memendam perasaan rindu yang mendalam ya. hemmm.

Anonymous said...

ya ampuuunn... semenderita itukah dirimu??!
mending ke kost ku aja kita nonton dorama lagi [lol][lol]
jgn lupa bawa cemilah huahaha...

Post a Comment