"Kenapa anakilang?" seorang teman bertanya.
"Karena saat ini aku bagaikan seorang anak kecil yang telah kehilangan seorang bapak. Kehilangan sosok yang selama ini di jadikan harapan untuk meraih sebuah mimpi dan cita-cita. Berlindung di balik lengan nya cukup tersampaikan bahwa segalanya pasti akan baik-baik saja. Tapi ketika aku mulai tergantung padanya dia pergi meninggalkanku".
"Kamu tahu, bahwa setiap orang di dunia ini adalah anakilang. Setiap orang harus mencari kebahagiaannya sendiri. Dan satu lagi, jangan pernah mersandar kepada sesuatu atau seseorang. Karena itu akan membuatmu kecewa." Jelasnya.
"Aku tahu. Aku yakin bisa melewatinya. Semua ini hanyalah masalah waktu. Seiring berjalannya waktu aku bisa hidup tanpa bayangan dirinya. Untuk saat ini pun aku sudah bisa menertawakannya."
"Kamu benar. Carilah kebahagiaanmu sendiri anakilang."" Jawabnya tegas
"Karena saat ini aku bagaikan seorang anak kecil yang telah kehilangan seorang bapak. Kehilangan sosok yang selama ini di jadikan harapan untuk meraih sebuah mimpi dan cita-cita. Berlindung di balik lengan nya cukup tersampaikan bahwa segalanya pasti akan baik-baik saja. Tapi ketika aku mulai tergantung padanya dia pergi meninggalkanku".
"Kamu tahu, bahwa setiap orang di dunia ini adalah anakilang. Setiap orang harus mencari kebahagiaannya sendiri. Dan satu lagi, jangan pernah mersandar kepada sesuatu atau seseorang. Karena itu akan membuatmu kecewa." Jelasnya.
"Aku tahu. Aku yakin bisa melewatinya. Semua ini hanyalah masalah waktu. Seiring berjalannya waktu aku bisa hidup tanpa bayangan dirinya. Untuk saat ini pun aku sudah bisa menertawakannya."
"Kamu benar. Carilah kebahagiaanmu sendiri anakilang."" Jawabnya tegas
8 comments:
ooo anakilang tuh begitu filosofi nya.... kebahagiaan bukan dicari, tapi kita ciptakan tsaah
Wah, aku banget nih.
Aku juga ga ingin menyandarkan kepala ke pundak orang lain kok.
Orang yang terus menerus mencari kebahagiaan, ia takkan pernah menemukannya. Karena kebahagiaan itu bukan dicari, tapi diciptakan. Jadi: hidup adalah perjuangan!
Aku sudah lelah untuk mencari. dan saat ini aku sedang berusaha menciptakan sendiri kebahagiaan ku.
aku pikir tiap orang punya definisi sendiri2 ttg kebahagiaan. spt pak DM yang bilangkebahagiaan itu diciptakan. yeah..mgkn akan berbeda dengan orang lain. mgkn berbeda dnegan dirimu, Dai, gitu juga dengan diriku. bagiku, kebahagiaan adalah saat kita bisa menikmati.. menikmati hidup kita yang serba kadang-kadang ini. menikmati ga musti selalu berakhir dengan rasa syukur, berat soalnya..
saat kita bisa mengeksplorasi rasa sedih, bahkan sampai mengeksploitasinya kalau perlu..nah, bisa jadi itulah letak kebahagiaan.
walau aku setuju Dai, orang yang mencari2 kebahagiaan, ia takkan dapat menemukannya. huee..jadi panjang begini...:)
seseorang yang begitu kita cintai tak harus hadir secara fisik untuk disebut menemani. kenangan manis dan pelajaran berharga yang telah dilimpahkannya sebagai senjata dalam menghadapi dunia adalah wujud yang akan abadi seumur diri kita.
hm... kenapa aku berfilosofi begini ya, fin? kamu sih...
bahagia... kata yang paling banyak diucapkan, tapi paling susah ditemukan.
aku sekarang malah bingung, apa sebenarnya kebahagiaan itu, kapan seseorang merasa bahagia, bagaimana menemukannya, dan lain2, dan sebagainya...
bahagia ? mmm...
ngomong2, aku kok seperti nggak asing dengan kalimat2 postinganmu, Dai. :D
@goenoeng: Aku juga kok ngerasa nggak asing dengan kalimat2 ini ya....hhhmmm....
Post a Comment