“Aku minta kepada Allah setangkai bunga segar, Dia beri aq kaktus berduri.
Aku minta kupu-kupu, di beriNya ulat. Aku kecewa dan sedih!.
Namun tidak lama kemudian kaktus itu berbunga indah sekali
Dan ulat itu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik
Begitulah cara Allah mengasihiqu, selalu indah pada waktunya”
Dia antara ada dan tiada aq berjalan tegarkan diriqu walau perih tetap aq lakukan sungguh aq tidak mengerti semua yang terjadi padamu. Padahal aq selalu di sini hingga kau kembali dan itu bisa membuat qu menjadi bodoh, tetapi ada sedikit yang menyenangkan dalam pikiranqu, dan itu pun menjadi beban hidupqu yang benar, karena dia hidup diriqu.
Ketika aq melihat kedalam matamu aq melihat cinta yang di paksakan, jadi aq tidak dapat mencintai mu sepenuh nya karena itu sulit,jadi sayang mestinya kau ungkapkan saja jika memang ada perasaan yang tersimpan itu.
5 comments:
assalaamu'alaikum. entah apa yg kau bicarakan ini. kau terkesan sangat lemah di sini. setahuku, ALLAH akan memberikan pendamping hidup kita pada saatnya nanti, di mana kita 'siap' dan 'mampu'. be wise and keep writing, ok!
Wa'alaikumsalam. Makasih ats saran nya. Memang benar kata kmu Arifin manusia memang makhluk yang lemah, dn segala sesuatu yg akn trjd pd manusia itu sendiri sdh d tentukan. Ayo semangat!!
aaahhh……….. Daiii……… cari dahan yg lain aja [lol]
menunggulah sampai kau mampu menunggu..
kl sudah tidak mampu.. Lakukan apa yg kau mau..
semua hal pasti ada hikmahnya……..
inget kisah Hassan dan Amir kan?? Hukum timbal balik itu ada
Semangat!!!
iya ni ies, semua ada hikmah nya. Semangat!!!
Oia ies satu lagi. semua akan menjadi lebih indah pada waktu nya...
Post a Comment